Selasa, 03 Januari 2012

Potret Industri Kreatif Indonesia


Persaingan dunia usaha di Indonesia saat ini begitu keras. Berbagai jenis usaha muncul setiap tahunnya, namun tak banyak yang mampu bertahan menghadapi kompetitior di pasar. Usaha-usaha lama pun perlu waspada agar tidak tenggelam dalam arus persaingan global. Untuk itu dibutuhkan strategi-strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan usaha lain. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan produk-produk baru yang memiliki nilai jual tinggi. Karena itu muncullah suatu usaha yang sering dikenal dengan ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif adalah usaha yang dilakukan dengan lebih banyak menggunakan kreatifitas manusia (Amien, 2005: 18). Ekonomi kreatif berbeda dari jenis usaha lainnya. Karakteristik yang penting dari sektor ini adalah orisinalitas, keterampilan, dan kualitas produk yang dihasilkan. Munculnya ekonomi kreatif disebabkan karena pemikiran manusia yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Di Indonesia, jumlah usaha ini cenderung mengalami peningkatan sehingga sektor ini mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mampu menyumbangkan devisa kedua terbesar setelah sektor manufaktur. Dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia maka prospek untuk industri kreatif di Indonesia sangat cerah. Melihat potensi yang dimiliki negara kita, tak heran jika pemerintah mencanangkan tahun ini sebagai tahun kreatif. Hal ini didukung pula oleh kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Jika selama ini Indonesia lebih mengandalkan penjualan komoditas secara langsung, maka dengan munculnya ekonomi kreatif ini, komoditas tersebut dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi. Pelaku ekonomi dapat melakukan hal itu semua berkat adanya kontrol kualitas yang ketat, pelayanan yang baik, dan brand. Namun ketiga hal tersebut perlu dikembangkan dan diuji secara bertahap untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar