tugas lecture message

1. Studentsite
Bisa di bilang site Studentsite adalah lockernya para mahasiswa Gunadarma, karna dengan site ini kita bisa melihat berbagai informasi,jadwal harian kita, jadwal ujian kita, bahkan mengirim tugas pun bisa dilakukan dengan Studentsite. Semua informasi yang berada di Studentsite lebih spsifik tertuju kepada kita,

Para mahasiswa Universitas Gunadarma wajib memiliki Studentsite, untuk keperluan tugas, dll. Untuk memiliki Studentsite harus terdaftar sebagai mahasiswa Gunadarma dengan meaktifkan melalui NPM masing”.

Kelebihan :
• Dengan Studentsite semua informasi yang kita butuhkan tersedia disini.
• Kita bisa langusung melihat daftar nilai, absensi, dll.

Kekurangan :
• Masih terdapat menu yang error di Studentsite.
• Terkadang masalah bug di Studentsite memerlukan perbaikan yang lumayan lama
http://studentsite.gunadarma.ac.id

LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perusahaan seperti penjelasan saya di sesion yang sebelumnya, kali ini saya akan membahas Lingkungan dari perusahaan dan Tanggung jawab dari perusahaan tersebut. Lingkungan perusahaan dapat diartikan yaitu faktor baik dari dalam maupun luar perusahaan yang mempengaruhi jalannya ataupun kinerja perusahaan itu. Disini Lingkungan perusahaan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu lingkungan Umum dan lingkungan Khusus. Dari lingkungan khusus akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian antara lain Politik, hukum, sosial, perekonomian, kebudayaan, pendidikan, teknologi, dan Demografi.

Dari lingkungan khusus akan dibagi pula menjadi beberapa bagian lagi antara lain penyedia, pelanggan, pesaing, teknologi, dan sosio- politik. Dari bagian-bagian tersebut memiliki pengaruh tersendiri bagi perusahaan tersebut, dari gambaran ini akan saya jelaskan tentang apa pengaruh dari bagian dari lingkungan perusahaan.

Dilihat dari segi lingungan umum memiliki dampak yang bisa dibilang cukup dominan dalam perusahaan itu sendiri seperti namanya sifat dari lingkungan perusahaan ini adalah umum, umum sebagaimana diartikan bahwa ini lebih menjurus kepada publik dan lingkungan beradanya perusahaan itu sendiri. Jika dilihat dari lingkungan khusus yang berarti lebih lingkungan yang bersifat spesifik lagi misalkan lingkungan pesaing disini sifat dari pesaing hanya spesifik dari perusahaan tersebut dan hanya melibatkan 2 pihak tersebut tanpa ada campur tangan pihak yang lain.

Selain dari lingkungan yang dimiliki perusahaan, disini perusahaan memiliki tanggung jawab pula, Antara lain tanggung jawab terhadap pelanggan yaitu memuaskan konsumen dapat diartikan memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin terhadap konsumen atau pelanggan agar mereka tetap setia atau loyal terhadap produk perusahaan. Adapula tanggung jawab terhadap tenaga kerja yaitu memberikan kenyamanan terhadap pekerja lalu memberikan upah yang layak bagi pekerja, dan memberikan jaminan-jaminan kepada pekerja misalkan jaminan keselamatan kerja, jaminan kesehatan, lalu mendengar pula keluh dan kesah para pekerja.

Perusahaan memiliki tanggung jawab pula terhadap lingkungan yaitu dengan tetap menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan misalkan dengan memperhatikan limbah dan kesehatan lingkungan perusahaan itu sendiri. Adapula tanggung jawab terhadap Investor yaitu tanggung jawab dalam bentuk keterbukaan dalam perusahaan atas laporan baik keuangan ataupun yang lainnya secara transparan terhadap investor agar ada kepercayaan kepada perusahaan agar terus dapat bekerja sama.

Dalam bisnis adapula etika yang mengatur jalannya perusahaan etika bisnis adalah dasar-dasar moral termasuk segala sesuatu tentang kebaikan dan sifat-sifat hak, dalam hal ini etika digunakan untuk menilai kejujuran dan kebenaran berbisnis. Semua ini dapat berjalan sesuai dengan etika yang ada apabila para pebisnis memperhatikan semua aspek yang ada di atas, apabila ini semua telah berjalan sesuai dengan hal tersebut maka akan didapatkan keselarasan dan keseimbangan dalam berbisnis. Dalam bisnis pula harus diutamakan kejujuran, persaingan secara sehat. Agar seluruh dari bagian dan komponen yang ada di bisnis tersebut bisa berjalan selaras dan seimbang.

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Membicarakan tentang usaha di Indonesia banyak jenis usaha yang sesungguhnya ada dan berkembang secara pesat, disini yang lebih awal saya akan bahas yaitu tentang Perusahaan banyak bentuk perusahaan yang ada dan berkembang di Indonesia..

jenis-jenis persahaan  yang ada di Indonesia saat ini antara lain adalah perusahaan Perseorangan, (2) Perusahaan denmgan Firma, (3) Persekutuan Komanditer, (4) Perseroan Terbatas, (5) Perseroan Terbatas Negara (PERSERO), (6) Perusahaan Negara Umum (PERUM), (7) Yayasan, (8) Koperasi, (9) Perusahaan Daerah, (10) Joint Venture, (11) Trust, (12) Holding Company, (13) Kartel. Dari sekian banyak jenis perusahaan yang telah disebutkan diatas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 Misalkan pada Perseroan Terbatas (PT) disana kepemilikan dilakukan oleh pemegang saham yang sifatnya terbatas menurut jumalah saham yang dimilikinya dan penanggungan kerugian pun hanya sebesar saham yang dimiliki oleh pemegang saham, namun dilain sisi adpula kelemahannya yaitu untuk mendirikan PT Memerlukan biaya yang besar dan Izin nya pun mahal, rahasia perusahaan pun tidak terjamin

Dalam bentuh perusahaan yang lain pun juga sama memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masin namun saya tidak akan menyebutkannya satu per satu tetapi saya memilih jenis perusahaan yang banyak dan tidak asing didunia bisnis maupun kehidupan kita sehari-hari.

Dari contoh diatas saya hanya ingin memberi sedikit gambaran bagaimana persaingan di dunia bisnis yang sesungguhnya memiliki banyak sekali variasi dan media untuk terjun didunia ini.Apapun jenis perusahaan yang nantinya akan kita pilih jika kita memang ingin terjun didunia bisnis, kita tetap harus bersaing secara sehat terhadap lawan bisnis kita. Dan Disini kita sebagai anak bangsa yang harus mulai memikirkan bagaiman kita dapat berkarya dan memajukan perekonomian kita saat ini yang bisa dibilang kekayaan kita banyak yang dikuasai oleh pihak asing. Ini tugas kita nantinya agar kita bisa menjadi raja untuk negara kita sendiri dan kekayaan di Negeri ini bisa dinikmati oleh seluruh rakyat di negeri ini.

SISTEM PEREKONOMIAN

Ekonomi yaitu sebuah istilah dari bahasaGreek (Yunani) yang berarti eko (mengatur) dan Nomos (rumah tangga). Dapt disimpulkan ekonomi yaitu kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan dengan (1) memperbanyak jumlah dan (2) menjaga pengadaannya ,maupun (3) tata cara pendistribusiannya kepada masyarakat. 

                Bidang ekonomi dibagi menjadi dua Bagian yaitu (1) Ilmu ekonomi dan (2) Sistem ekonomi, terlepas dari bagian tersebut disini saya akan menjelaskan tentang penerapan ekonomi dalam kehidupan sehari hari masyarakat di dunia .

Sistem ekonomi pun memilik unsur-unsur yang saling berkaitan satu denngan yang lainnya yaitu, (1) Unit-unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, srikat buruh, instansi pemerintah,maupun lembaga-lembaga lain yang berkaita dengan sistem ekonomi. (2) Pelaku-pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, investor, dan pejabat-pejabat terkait, (3) Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Dan Sumber Daya Teknologi (SDT).

Dari sedikit penjelasan di atas , sekarang saya akan sedikit membahas tentang pengklasifikasisn sistem ekonomi di dunia berdasarkan contoh negara yang menerapkan sistem ini sebagai sistem ekonomi yang digunakan dio Negaranya.

Berdasarkan Mekanisme koordinasinya Sistem Ekonomi dibagi menjadi Tiga yaitu (1) Sistem ekonomi Tradisi <Tradition Economy>, (2) Sistem Komando <Comando Economy>, (3) Sistem Pasar <Market Economy>.

1. Sistem Ekonomi Tradisi (Tradition Economy) yaitu mekanisme koordinasi berdasarkan tradisi berlaku dalam perekonomian yang masih sederhana.Dalam Sistem ekonomi ini kegiatan ekonomi masih bersifat sangat terbatas, dimana tujuna ekonomi tidak untuk memperoleh keuntungan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsitence level).

2. Sistem ekonomi Komando (Command Economy) yaitu mekanisme koordinasinya berdasarkan komando dari pusat kekuasaan (central authority). Lembaga yang diberikan hak koordinasi ekonomi disebut perencanaan terpusat. Sistem ekonomi ini sangat menolak mekanisme pasar, menurut mereka yang menggunakan sistem ekonomi ini, sistrem yang mereka gunakan sangat tepat dalam mengalokasikan dan mendayagunakan Sumber Daya.

3. Sistem Pasar (Market Economy) yaitu mengandalkan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran sebagai alat alokasi yang efisien.

Penglasifikasian Sistem ekonomi yang selanjutnya adalah Berdasarkan Ideologi. Hal Ini dibagi menjadi tiga yaitu (1) Sistem kapitalis (Capitalist economy), (2) Sistem Sosialis (Socialist Economy), (3) Sistem Islami (Islamic Economy).

                 

RUANG LINGKUP BISNIS

Dalam kehidupan kita sehari hari kita tidak luput dari apa yang biasa disebut dengan  bisnis. Tanpa kita sadari kita telah menjadi pelaku dari kegiatan bisnis. Definisi dari bisnis sesungguhnya bisa bermacam-macam tapi secara garis besar bisnis sesunggunhnya adalah suatu kegiatan atau usaha seseorang yang terorganisir guna memproduksi barang maupun jasa yang tujuannya untuk dijual  guna mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya.

Kegiatan ini didasarkan dari tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk mecukupi kebutuhan-nya yang bersifat tidak terbatas dengan pengorbanan yang sekecil mungkin. Dari sini Bisnis berawal. Kegiatan ini pada awalnya belum langsung menggunakan alat tukar menukar dalam bentuk uang maupun alat lain yang sifatnya telah bernilai dan sah digunakan untuk kegiatan jual maupun beli.

Misalkan dari istilah Barter yang sering kita dengar pada saat manusia belum mengenal media atau alat tukar menukar yang sah. Barter adalah cara manusia memenuhi kebutuhannya yang bervariasi dengan cara saling tukar barang yang sama sama dibutuhkan. Mulai saat itu sesungguhnya manusia telah melakukan kegiatan yang disebut dengan bisnis.

Tujuan dari kegiatan yang disebut dengan bisnis dibagi menjadi dua dilihat dari tujuan ekonomi yaitu mendapatkan laba,dan dari segi  tujuan sosial yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kegiatan Bisnis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian :

1.       Usaha  pertanian

2.       Produksi barang mentah

3.       Pabrik/ manufaktur

4.       Konstruksi

5.       Perdagangan ; besar/kecil

6.       Transportasi dan komunikasi

7.       Finasial, Asuansi, Real-estate

8.       Usaha jasa

9.       Usaha yang dilakukan pemerintah : BUMD/BUMS

Dari sedikit penjelasan diatas saya hanya akan menyimpulkan bahwa segala aspek kehidupan di masyarakat manapun sesungguhnya tak lekang dari apa yang disebut dengan bisnis. Dari golongan manapun manusia pasti terlibat dari kegiatan yang disebut dengan bisnis. Dari kesimpulan diatas kita dapat mulai memikirkan akan berada disisi mana kita apakah sebagai pelaku kegiatan atau pelaksana bisnis, atau hanya sebatas konsumen yang meniukmati produk bisnis.